Garuda Indonesia Travel Fair 7-9 Oktober 2016 Part 2
Kami bercerita juga bahwa tidak ada teman yang akan bergabung bersama kami untuk traveling nanti ke Jepang. Kami mengusulkan agar mama ikut serta backpackers bersama kami, dengan konsekuensi kami tidak akan bisa pindah-pindah kota terlalu banyak atau terlalu sering. Hingga besok paginya mama masih ragu-ragu ikut serta bersama kami, dengan alasan mama tidak kuat berjalan cepat dan terlalu lama, takut memperlambat kegiatan di sana.
Menjelang siang harinya kami memutuskan untuk ke TSM untuk makan sekalian mampir ke GATF (happyhour siang hari sekitar jam 11-1 siang), siapa tahu masih mendapatkan harga promo untuk tanggal yang sama. Saat menanyakan ke Panorama Tour lagi ternyata untuk tanggal yang sama sudah tidak ada harga promo. Kuota promo mereka di tanggal dan rute tersebut sudah habis. Jika ingin membeli tiket di tanggal dan rute yang sama, harga untuk sekali jalannya mencapai diatas 6 juta rupiah. Mama saya pasrah sudah tidak bisa bergabung bersama kami untuk traveling ke Jepang sehingga mengajak kami untuk segera makan ke Sushi Tei dan segera pulang sebelum macet.
Tapi saya dan adik saya penasaran untuk menanyakan ke Travel Agent lain, siapa tahu kuota promo mereka di tanggal tersebut masih ada. Dari sekian banyak Travel Agent yang kami tanyakan, yang saya ingat adalah Sutra Tour yang menyanggupi tanggal dan rute tersebut dengan harga 5,2 juta rupiah atau sekitar 4,4 juta rupiah jika kami mendapat cashback apabila pihak Garuda Indonesia meng-ACC permohonan tiket promo tersebut. Petugas yang menangani kami bilang akan coba diuruskan dulu ke pihak Garuda Indonesia untuk mendapatkan harga promo, tapi nyatanya petugas-petugas di situ sibuk sendiri, menelepon dan mengurusi hal-hal lainnya sementara happyhour siang hari akan segera berakhir. Padahal kesan awal saya pada Sutra Tour cukup baik karena kakak mama saya sering mengurus visa dan memesan tiket di sana.π
Saya yang kesal dan tidak sabar akhirnya memutuskan untuk bertanya lagi ke Travel Agent lain sementara adik dan mama saya duduk booth Sutra Tour. Saya menemukan booth Obaja Tour yang tidak terlalu sibuk (hanya menangani 2 pelanggan yang sepertinya hampir selesai). Ternyata petugas di Obaja Tour juga bisa mendapatkan harga sekitar 4,3/4,4 juta rupiah (saya lupa pastinya berapa tapi masih di bawah 5 juta rupiah) dengan janji yang sama seperti Sutra Tour, yaitu asalkan pihak Garuda Indonesia meng-ACC permohonan tiket promo tersebut. Mereka meyakinkan saya bahwa tiket dengan tanggal dan rute tersebut pasti dapat dengan harga sekian. Akhirnya saya memanggil adik dan mama saya yang ternyata masih menunggu tanpa kepastian yang jelas di booth Sutra Tour untuk pindah ke booth Obaja Tour.
Setelah proses pemesanan dan ternyata berhasil di-ACC pihak Garuda Indonesia, kami membayar uang muka dahulu untuk mengunci pemesanan tiket promo tersebut. Seperti hari sebelumnya, kami tidak membawa uang tunai banyak apalagi karena belum pasti akan mendapatkan tiket dengan harga promo. Saya pun akhirnya tarik tunai lagi di gerai ATM BCA (1 lantai di bawah atrium tempat berlangsungnya GATF) dan melunasi pembayaran tiket tersebut. Tiket akan di print langsung di tempat tapi ternyata akan memakan waktu sekitar 1 jam karena harus mengantri (Obaja Tour tidak membawa printer pribadi seperti Panorama Tour). Petugas menyarakan agar tiket di-email-kan saja, tapi saya pikir kami bisa makan dulu di Sushi Tei lalu mengambil tiket setelahnya.
Ternyata selama saya ke gerai ATM BCA, mama saya melihat-lihat brosur di Obaja Tour dan menemukan rute ke Hongkong yang sedang promo juga (start from 2,2 juta rupiah kalau tidak salah). Mama saya sempat berjanji akan Devon, sepupu saya, untuk pergi ke Disneyland Hongkong. Dia itu anak dari adik papa saya yang paling kecil dan lahir sekitar sebulan sebelum papa saya meninggal dunia. Jadi setelah papa saya meninggal, hampir setiap harinya mama saya membantu mengurus Devon yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kami untuk mengurangi kesedihannya.
Awalnya mama saya berencana mengajak berlibur saat Tahun Baru Imlek 2017, sekalian mengunjungi adik dari papanya yang tinggal dan berkeluarga di Macau. Tapi setelah pertimbangan Devon harus bolos sekolah beberapa hari dan dikhawatirkan sedang ujian tengah semester serta kekhawatiran toko-toko disana banyak yang tutup pada hari libur Tahun Baru Imlek, akhirnya diputuskan untuk mengambil tanggal 16-22 Desember 2016, dengan asumsi Devon sudah selesai ujian akhir semester dan libur sekolah. Dan ternyata tanggal 16 Desember 2016 adalah hari terakhir Devon ujian, sehingga kami pergi siang harinya menuju Jakarta setelah Devon pulang sekolah (penerbangan kami menuju Hongkong dijadwalkan pada malam hari).
Setelah makan, kami kembali lagi ke booth Obaja Tour untuk mengambil tiket sekalian melakukan pemesanan tiket ke Hongkong. Beruntung kami masih mendapatkan tiket promo seharga 2,9 jutaan rupiah per-orang-nya. Pembayaran kami lakukan setelah happyhour sore hari berlangsung (jam 4-6 sore). Tiket akhirnya dikirimkan ke email saya, tiket mama saya untuk traveling ke Jepang dan tiket kami untuk traveling ke Hongkong, karena ternyata hasil print-nya sangat tipis dan tidak terbaca.
Niat hati hanya makan siang sambil mencari tiket promo untuk mama saya traveling bersama ke Jepang, ternyata berbuah traveling ke Hongkong juga. π
Awalnya mama saya berencana mengajak berlibur saat Tahun Baru Imlek 2017, sekalian mengunjungi adik dari papanya yang tinggal dan berkeluarga di Macau. Tapi setelah pertimbangan Devon harus bolos sekolah beberapa hari dan dikhawatirkan sedang ujian tengah semester serta kekhawatiran toko-toko disana banyak yang tutup pada hari libur Tahun Baru Imlek, akhirnya diputuskan untuk mengambil tanggal 16-22 Desember 2016, dengan asumsi Devon sudah selesai ujian akhir semester dan libur sekolah. Dan ternyata tanggal 16 Desember 2016 adalah hari terakhir Devon ujian, sehingga kami pergi siang harinya menuju Jakarta setelah Devon pulang sekolah (penerbangan kami menuju Hongkong dijadwalkan pada malam hari).
Setelah makan, kami kembali lagi ke booth Obaja Tour untuk mengambil tiket sekalian melakukan pemesanan tiket ke Hongkong. Beruntung kami masih mendapatkan tiket promo seharga 2,9 jutaan rupiah per-orang-nya. Pembayaran kami lakukan setelah happyhour sore hari berlangsung (jam 4-6 sore). Tiket akhirnya dikirimkan ke email saya, tiket mama saya untuk traveling ke Jepang dan tiket kami untuk traveling ke Hongkong, karena ternyata hasil print-nya sangat tipis dan tidak terbaca.
Niat hati hanya makan siang sambil mencari tiket promo untuk mama saya traveling bersama ke Jepang, ternyata berbuah traveling ke Hongkong juga. π
Komentar
Posting Komentar