#allieinJeonju Jeondong Cathedral, dikenal juga dengan nama the Old Cathedral of Jeondong dan sekarang dikenal sebagai the Jeondong Church of Francis Xavier, merupakan gereja katolik penting di Jeonju. Hari Jumat, 5 April 2019, kebetulan banyak karyawisata anak-anak SMP lokal ke sini. Sepertinya sih dari berbagai sekolahan. Jadi walaupun bukan weekend, sekitaran Jeonju Hanok Village lumayan ramai sama gerombolan anak-anak sekolah. Depannya Jeondong Cathedral ini persis Gyeonggijeon Shrine dan banyak banget orang yang bergerombol di situ untuk foto-foto berkelompok. Sebenernya di depan Jeondong Cathedral ini juga banyak yang foto-foto sih, makanya kita melipir ke pintu samping aja cari tempat yang sepi. Ini foto paroki di samping gereja. Daerah deket lapangan parkir mobil. Lumayan sepi karena orang-orang fokusnya foto di depan cathedral-nya. Dari tempat makan (Jeondong Tteokgalbi) tinggal jalan kaki aja ke sini, karena masih satu wilayah di Jeonju Hanok Village. FYI, di dalam kawasan Jeonju Hanok Village tidak ada bus karena hampir semua spot wisatanya bisa dijangkau dengan jalan kaki. Kalo terlalu cape mungkin bisa pake taksi sih. π #JeondongCathedral #JeonjuHanokVillage π· #fujifilm #alliejournal #allieinSouthKorea #michelleoeytrip #instaphoto #streetphotography #instagram #likeforlikes #travelgram #exploreJeonju #visitJeonju #exploreKorea #travelkorea #ktoid #kto #AkuDanKorea #KeKoreaAja via Instagram
Berawal dari 30/05/2017 Adik saya (Iwan) menerima telepon dari marketing Telkom yang menawarkan Add-On Telkomsel Mania karena nomor Indihome di rumah saya "terpilih" sehingga dapat mengaktifkan Add-On tersebut. Menurut Iwan, dia telah menanyakan prihal biaya yang akan ditagihkan perbulannya apabila mengaktifkan Add-On tersebut tetapi pihak marketing memaksa Iwan untuk mengatakan BERSEDIA diaktifkan terlebih dahulu baru dapat dijelaskan. Iwan yang telah bertanya berkali-kali dan tidak diberikan jawaban yang seharusnya, malah diberikan penjelasan berputar-putar mengenai nomor Indihome rumah saya terpilih dan lain sebagainya, akhirnya mengatakan BERSEDIA (yang saya yakin pasti percakapan tersebut direkam oleh pihak marketing Telkom sebagai bukti) karena dipaksa oleh marketingnya yang beralasan agar bisa dijelaskan lebih lanjut . Setelah Iwan mengatakan BERSEDIA itu, barulah pihak marketing menjelaskan bahwa akan ada tarif Rp. 3.200,- per hari atau sekitar Rp. 88.000
Komentar
Posting Komentar