#allieinJeonju Nambu Market di Jeonju ini sudah buka sejak tahun 1905. Letaknya di belakang Pungnammun Gate. Seperti pasar tradisional lainnya, Nambu Market (#남부시장) menjual berbagai jenis barang mulai dari daging, sayur-sayuran, buah-buahan, bumbu dapur, keperluan rumah tangga, hingga pakaian. Terdapat juga berbagai restoran dan toko yang menjual banchan di sini. Sayur-sayuran dan daging umumnya dijual dibagian luar pasar. Banyak juga toko yang menjual ikan serta asinan udang untuk membuat kimchi. Jangan lupa beli berbagai macam tteok dan jajanan pasar di sini ya. Sementara bagian dalamnya (indoor), seperti difoto ini, lebih di dominasi dengan restoran, penjual pakaian, alat-alat rumah tangga, dan camilan. Kalau kalian sedang mencari panci kuning untung membuat ramyun atau dolsot untuk membuat bibimbap, di sini ini tempat yang kalian cari. Rata-rata barang yang dijual di pasar tradisional Korea adalah produk buatan Korea asli, alias Made in Korea. Jadi kualitasnya sudah pasti dijamin bagus walaupun perlu diingat harganya pasti sedikit lebih mahal ya. Btw, kalau kalian beli panci kuning itu di Daiso, lihat deh dilabelnya pasti tulisannya Made in China. Jadi kalau mau kualitas bagus, cermati dulu sebelum membeli. 📍 #NambuMarket #전주남부시장 📷 #fujifilm #alliejournal #allieinSouthKorea #michelleoeytrip #JeonjuHanokVillage #전주한옥마을 #instaphoto #likeforlikes #travelgram #visitJeonju #visitKorea #exploreKorea #travelkorea #ktoid #kto #AkuDanKorea #KeKoreaAja #TripZillaTraveller via Instagram
Berawal dari 30/05/2017 Adik saya (Iwan) menerima telepon dari marketing Telkom yang menawarkan Add-On Telkomsel Mania karena nomor Indihome di rumah saya "terpilih" sehingga dapat mengaktifkan Add-On tersebut. Menurut Iwan, dia telah menanyakan prihal biaya yang akan ditagihkan perbulannya apabila mengaktifkan Add-On tersebut tetapi pihak marketing memaksa Iwan untuk mengatakan BERSEDIA diaktifkan terlebih dahulu baru dapat dijelaskan. Iwan yang telah bertanya berkali-kali dan tidak diberikan jawaban yang seharusnya, malah diberikan penjelasan berputar-putar mengenai nomor Indihome rumah saya terpilih dan lain sebagainya, akhirnya mengatakan BERSEDIA (yang saya yakin pasti percakapan tersebut direkam oleh pihak marketing Telkom sebagai bukti) karena dipaksa oleh marketingnya yang beralasan agar bisa dijelaskan lebih lanjut . Setelah Iwan mengatakan BERSEDIA itu, barulah pihak marketing menjelaskan bahwa akan ada tarif Rp. 3.200,- per hari atau sekitar Rp. 88.000
Komentar
Posting Komentar