Langsung ke konten utama

"Terjebak" Add-On Indihome

Berawal dari 30/05/2017

Adik saya (Iwan) menerima telepon dari marketing Telkom yang menawarkan Add-On Telkomsel Mania karena nomor Indihome di rumah saya "terpilih" sehingga dapat mengaktifkan Add-On tersebut. Menurut Iwan, dia telah menanyakan prihal biaya yang akan ditagihkan perbulannya apabila mengaktifkan Add-On tersebut tetapi pihak marketing memaksa Iwan untuk mengatakan BERSEDIA diaktifkan terlebih dahulu baru dapat dijelaskan. Iwan yang telah bertanya berkali-kali dan tidak diberikan jawaban yang seharusnya, malah diberikan penjelasan berputar-putar mengenai nomor Indihome rumah saya terpilih dan lain sebagainya, akhirnya mengatakan BERSEDIA (yang saya yakin pasti percakapan tersebut direkam oleh pihak marketing Telkom sebagai bukti) karena dipaksa oleh marketingnya yang beralasan agar bisa dijelaskan lebih lanjut.

Setelah Iwan mengatakan BERSEDIA itu, barulah pihak marketing menjelaskan bahwa akan ada tarif Rp. 3.200,- per hari atau sekitar Rp. 88.000,- sebulan. Iwan yang merasa "terjebak" langsung berusaha mencabut kembali pengaktifan Add-On tersebut. Tetapi marketing Telkom yang bersangkutan menjelaskan bahwa untuk pencabutan tidak bisa melalui dia. Akhirnya setelah telepon berakhir, Iwan segera menghubungi 147 untuk melakukan pencabutan Add-On Telkomsel Mania dengan nomor pengaduan IN16818660.

Lalu pada 01/06/2017

Saya melakukan cross-check melalui DM twitter ke @TelkomCare untuk memastikan tidak ada penambahan tagihan telepon per-hari atau Add-On apapun. Dikonfirmasikan oleh @TelkomCare -Tria bahwa Add-On Telkomsel Mania telah tercabut per tanggal 30/05/2017.



Pada 05/07/2017

Saya melakukan pembayaran telepon (Indihome) melalui klikbca dan baru menyadari perbedaan nominal sekitar lebih dari Rp.80.000,- setelah selesai melakukan transaksi. Lalu saya mengecek rincial tagihan Indihome melalui aplikasi myIndiHome dan benar ada kenaikan tarif Indihome (bisa dilihat pada hasil screenshot yang saya lampirkan). Saya pun segera menanyakan perihal tersebut melalui DM twitter ke @TelkomCare.

Rincian bulan Juni
Rincian bulan Juli

@TelkomCare menyatakan bahwa Add-On Telkomsel Mania telah tercabut pada 30/05/2017 namun diaktifkan kembali oleh Iwan pada 05/06/2017 melalui 147. Padahal Iwan sama sekali tidak menghubungi 147 atau dihubungi oleh 147 pada 05/06/2017. Sedikit tidak masuk akal apabila Iwan sendiri yang melakukan pengaktifan kembali, padahal Iwan langsung melakukan pengaduan melalui 147 pada 30/05/2017 untuk melakukan pencabutan Add-On tersebut.

Memang selang beberapa hari setelah tanggal 01/06/2017 (tanggal saat saya melakukan cross-check melalui DM twitter ke @TelkomCare), pada pagi hari ada telepon dari pihak Telkom (wanita) yang menanyakan apakah benar ini nomor Indihome 022-8xxxxxxx dan atas nama Michelle W******** S*******. Kebetulan yang menerima telepon tersebut adalah mama saya. Mama saya kemudian menanyakan ada perlu apa, tetapi pihak Telkom tersebut hanya menjawab akan menelepon kembali. Tetapi setelah itu tidak ada telepon lagi dari pihak Telkom terkait masalah Add-On tersebut.

Maka dari itu, saya sangat kecewa saat @TelkomCare mengonfirmasi berulang kali bahwa telah ada pengaktifan kembali Add-On Telkomsel Mania oleh Iwan, yang seakan-akan lepas tangan tidak mau bertanggung jawab dan melimpahkan semua kesalahan pengaktifan pada Iwan. Saya yakin percakapan kita dengan pihak Telkom melalui 147 atau marketingnya pasti direkam untuk bukti apabila terjadi sesuatu. Entah itu rekaman suara atau rekaman data. Oleh karena itu, saya meminta bukti rekaman tersebut dan menanyakan apakah saya perlu datang ke Plaza Telkom terdekat untuk membuktikan bahwa benar 147 menghubungi Iwan atau Iwan menghubungi 147 melalui media apapun (Apabila rekaman suara, bisa didengarkan itu benar suara Iwan atau bukan. Namun jika rekaman data, bisa dicek apakah nomor yang dihubungi adalah nomor Iwan atau rumah.). Tetapi sayangnya @TelkomCare tidak menanggapi pertanyaan dan permintaan tersebut.

Akhirnya setelah perdebatan yang cukup panjang, @TelkomCare mengajukan pencabutan Add-On dan penyesuaian tarif dengan nomor laporan IN17775350. Saya juga menyatakan keberatan pada tagihan Add-On tersebut pada bulan Juli yang telah saya bayarkan dan menanyakan apakah bisa dikembalikan. @TelkomCare menyatakan akan dilakukan pengecekan dulu dan untuk pencabutan Add-On sedang ditindaklanjuti. 



06/06/2017

Saya di telepon oleh pihak telkom dan dikabarkan untuk pencabutan Add-On tersebut sudah berhasil. Dan untuk tagihan karena sudah terbayarkan akan dilakukan pemotongan sebesar 88ribu pada bulan berikutnya. Saya melakukan cross-check lagi melalui DM twitter ke @TelkomCare dan ternyata mendapatkan jawaban berbeda. Memang Add-On tersebut telah tercabut tapi masih akan ada tagihan prorata (tidak full) untuk bulan Agustus.


Saya yang kesal karena tidak diberikan kompensasi yang sesuai dengan keterangan yang pihak Telkom berikan saat menelepon, akhirnya meminta bukti rekaman pengaktifan Add-On pada 05/06/2017 oleh Iwan melalui 147. Saya mengancam akan melakukan tuntutan apabila terbukti bahwa bagian marketing Telkom berbuat curang dalam mengaktifkan Add-On tersebut dengan mengatasnamakan Iwan. Setelah itu barulah dikonfirmasi oleh @TelkomCare bahwa kompensasi akan diberikan berupa pengurangan/penyesuaian nominal pada tagihan bulan Agustus mendatang sesuai dengan tagihan add-on yang telah dicabut.

Saya juga memperjelas lagi bahwa kompensasi yang saya minta berupa pengembalian tarif Add-On dari 5/6/17 sampai akhirnya tercabut tanggal 6/7/17 yang mana telah saya bayarkan sebagian pada tagihan bulan Juli. Untuk kompensasi-nya akan saya cek apakah pada tagihan bulan Agustus mendatang di berikan atau tidak dan akan saya update kelanjutannya di blog ini dan di thread twitter saya.


Kesimpulan:
  • Hati-hati jika ditelepon oleh marketing manapun. 
  • Dengarkan dengan seksama setiap kalimatnya, jangan sampai terjebak seperti adik saya.
  • Jika tidak berminat sebaiknya langsung katakan TIDAK dengan sejelas-jelasnya biar terekam (asumsikan percakapan tersebut direkam).
  • Jika memungkinkan tidak perlu diangkat sama sekali apabila pihak marketing menelepon untuk menghindari "terjebak" atau langsung tutup teleponnya (kalau tega dan sedikit tidak sopan).
Saya mohon maaf untuk para marketing yang selalu bekerja keras dan bertindak jujur jadi dirugikan dengan kesimpulan yang saya buat. 😟

NB: Saya melakukan cross-check melalui DM twitter ke @TelkomCare agar percakapan saya dan pihak Telkom tersimpan secara tertulis dan bisa menjadi bukti apabila suatu saat terjadi sesuatu.

❤ Allie

Komentar

  1. setiap bulan bayar sewa modem mas?

    BalasHapus
  2. ane juga adalah salah 1 korban kata "BERSEDIA" dari telemarketing nya indihome ini... dan progress promo nya cpet banget tpi bgitu promonya tdk sesuai dan ane mau protes untuk di batalkan saja,kok kya nya susah banget.bulan oktober tahun kmaren dapet promo akhir tahun pnambahan bandwith 2x lipet dari bandwith dg biaya cuma nambah 20rb dari tagihan biasa ane karna ane termasuk planggan lama n slalu bayar tpat waktu kata telemarketingnya. dan tagihan tsb baru di beban kan di januari 2018. tpi kenyataannya bulan november 2017 udah dibebankan di tagihan ane. ane coba proses via myindihome,telkom care sampe nelponin 147. ane lakuin ini karna nggak sempet ke plasa karna ane jg kerja klo siang. tpi mreka tetap ngotot ane harus ke plasa, terkesan untuk setuju dg promo mreka itu mudah, cukup bilang "BERSEDIA" di handphone ente, tapi ktika planggan mrasa di rugikan dan tidak setuju dg mreka maka prosesnya akan sangat panjang skali. barusan ane malah bermasalah dg add on minipack useetv yg di bebankan ke tagihan ane padahal ane mrasa kaga pernah daftar. add on nya indisport 2 HD yg kmaren promo pas asian games/piala dunia, promo nya free tpi entah knapa kok bgitu promo habis dia auto renew sendiri. udah progress untuk di non aktifkan via telkom care, berharap kali ini lancar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah sama mas. Saya juga. Skripnya juga sama, pihak marketer bilang gitu, seakan dipuji gitu mas. Kirain bakal dapet bonus apa gitu hahaha. Tapi emang sih setelah dia bilang itu, dia ngelanjutin kalo bisa dapet penambahan bandwitch cuma bayar berapa gitu lupa, saya seneng dong, lumayan. Tapi otak saya mikirnya kalo kaya gini susah gak ya ngeberhentiinya (soalnya saya pake paketan 1mb, bekas speedy dulu, dan sekarang kan indihome semua) takutnya kalo minta berhenti, malah gabisa balik ke kecepatan ini (soalnya harga paling cocok dan pas sama kebutuhan), tapi mbaknya ngeyakinin kalo "enggak susah kok mas" terus ya saya bilang aja ga deh mbak gausah. Tapi mbaknya konfirmasi lagi, "jadi apakah maksudnya bapak bersedia?" saya jawab lagi enggak mbak, "jadi bapak bersedia?" (terus kek mikir mbaknya budek apa gimana sih?" yauda langsung saya jawab lengkap aja "enggak mbak saya nggak bersedia", langsung dia terimakasih kayak jengkel gitu hahaha. Tapi at all internet kabel yang worth it sampe sekarang sih Indihome mas kalo di tempat saya, dan tekhnisinya juga tanggap. Mungkin emang mbak marketernya kejar target kali ya

      Hapus
    2. Saya juga kena di tlp sales tgl 12 desember suruh nambah udah nolak tapi harus katanya karrna pelanggan apalah gitu lupa, trs seminggu kemudian di hapus dari akun di tv otomatis tagihannya dijanuarikan, nah di januari tuh chennel udah ketutup semua yg add on itu. Eh malah di febuari katanya masih aktif add on nya. Mesti bayar tagihan add on walaupun udh gak aktif di tv

      Hapus
    3. Madikipe bener ntu Sales IndiHome ya... kalo dilaporin pake pasal perbuatan tidak menyenangkan bisa kaga ya?

      Hapus
    4. sana banget kasusnya,,di tawarin paket tambahan chanel tv,,1 bln berjalan saya telp kembali 147 bilang di cabut aja paket tambahannya karena jarang nnt tv,,ternyata 4 bln berjalan tagihan tetap sama,,pas saya telp ulang,,katanya masih di proses,,helloo @indihome klo proses penambahan paket ga nyampe 1 menit udh lsg on,,lahhpas mau berhenti perlu proses berbulan2

      Hapus
    5. jangan lupa kunjungi blog ane gan

      https://cucufiraun.blogspot.com/2020/05/sebulan-pakai-indihome-di-medan.html

      Hapus
  3. Jengek dengan indiehome. Dulu saya juga pernah kena add on yg talkmania, padahal ga pernah daftar. Minta dibalikin via telpon, nyatanya tagihan tetap muncul tambahan 88rb. Terus yg sekarang add on channel us sport katanya cuma 1 bulan aja otomatis hilang kalau ga diperpanjang. Ini kok terus2an aktif terus. Akal2an aja itu indiehome banyak merugikan konsumen. Ayo rame2 cabut aja langganannya, ganti yang lain masih banyak kok yg lebih fair..

    BalasHapus
  4. Setuju .rame2 ganti aja.unlimit tp di batesin..hhhh

    BalasHapus
  5. Coba kunjungi website ane gan

    https://cucufiraun.blogspot.com/2020/05/sebulan-pakai-indihome-di-medan.html

    Buat yang mau pasang IndiHome di Medan, wajib baca ini dulu

    BalasHapus
  6. Sangat menjengkelkan langganan indihome..merasa TDK nyaman..mulai cari langganan lain ...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

#allieinSeoul surprisingly delicious! 🥺⁣ ⁣ Penampakannya emang aneh, udah item ada remah-remahnya gitu. Tapi ini enak loh, ada manis-manis dari isian jagungnya.⁣ ⁣ 먹물 통옥수수빵 (Squid Ink Flaked Corn Bread) KRW 1,900.⁣ Lokasinya di Jamsil Station arah ke Lotte World Mall.⁣ ⁣ ⭐️ #먹물통옥수수빵 #SquidInk #CornBread⁣ 📍#삼송빵집 #LotteWorldMall⁣ 📷 #iPhone7plus⁣ ⁣ #alliejournal⁣ #alliefoodie⁣ #allieinSouthKorea⁣ #allieandsnack⁣ #michelleoeytrip⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #KoreanFood #foodstagram #foodgasm #instafood #likeforlikes #visitSeoul #visitKorea #exploreKorea #travelKorea #ktoid #AkuDanKorea #KeKoreaAja

#allieinSeoul surprisingly delicious! 🥺⁣ ⁣ Penampakannya emang aneh, udah item ada remah-remahnya gitu. Tapi ini enak loh, ada manis-manis dari isian jagungnya.⁣ ⁣ 먹물 통옥수수빵 (Squid Ink Flaked Corn Bread) KRW 1,900.⁣ Lokasinya di Jamsil Station arah ke Lotte World Mall.⁣ ⁣ ⭐️ #먹물통옥수수빵 #SquidInk #CornBread⁣ 📍#삼송빵집 #LotteWorldMall⁣ 📷 #iPhone7plus⁣ ⁣ #alliejournal⁣ #alliefoodie⁣ #allieinSouthKorea⁣ #allieandsnack⁣ #michelleoeytrip⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #KoreanFood #foodstagram #foodgasm #instafood #likeforlikes #visitSeoul #visitKorea #exploreKorea #travelKorea #ktoid #AkuDanKorea #KeKoreaAja via Instagram

Pengalaman Apply Multiple Entry Visa South Korea

Hi Hello! Aku mau sharing sedikit tentang pengalaman aku apply sendiri visa multiple Korea Selatan. Awalnya sih aku berencana menggunakan jasa Travel Agent lagi untuk apply visa multiple ini karena biasanya aku kalau apply visa selalu lewat jasa Travel Agent walaupun lebih mahal. Alasannya sih karena aku males ribet dan males harus pulang-pergi ke Jakarta. Maklumlah nasib tidak tinggal di ibu kota jadi serba sulit kalau mau urus beginian. Masih untung tapi dari Bandung ke ibu kota gak terlalu jauh dan masih bisa di jangkau dengan naik kereta api, bus antar kota, atau travel. Terus kalau dihitung-hitung dengan biaya transportasi pulang-pergi beda tipislah harga dari Travel Agent sama apply sendiri. Tapi sodara-sodara, untuk visa multiple Korea Selatan ini ternyata syarat dari Travel Agent sedikit tidak masuk akal. Contohnya nih : ·          Harus sudah pernah ke Korea Selatan minimal 3x dalam 1 tahun terakhir (hampir semua Travel Agent padahal syarat dari Kedutaan Besar Ko